Oprek: Bikin Kencang Thundie 125

Bikin Kencang Thundie 125

Thunder 125,

Motor apakah ini ?

Yup, ini adalah motor sport turing bermesin SOHC 4 stroke 125 twin valve, irit, tangguh dan terjangkau harganya (kata Pak eRTe). Banyak orang bilang kalo ini motor banci,,,akh mosokk :o

Setiap motor itu dirancang ada peruntukannya, ada yang khusus turing ada yang khusus balap ada yang khusus kulakan beras, dsb.

Sedangkan Thunder ini dirancang untuk T U R I N G. Banyak orang bilang ini motor lemot, alasannya cc nya nanggung "cuman" SOHC 125 cc tapi body nya bongsor jadinya lelet. Ah tenane... Ngapusi :x

Thunder ini sejatinya motor galak kayak Scorpio Z, cuman dari pabriknya disetting kalem karena sasaran penjualan motor ini adalah buat para PNS (Pegawai Negeri Sipil) walaupun mahasiswa sah-sah aja make ini motor.

Kok bisa galak ?? Itu karena Thunder 125 punya konfigurasi bore X stroke yang ciamik, yakni 57 X 48,8 mm. strokenya pendek, ketahuan punya bakat lari kencang, tinggal dipoles aja, hehe :D

Kok bisa kalem, diapain tuh di pabrik kok bisa lemot kayak gitu ?? Thunder 125 yang aslinya galak jadi lemot itu karena :

1. Karbunya vakum
2. Pengapiannya enggak galak
3. Boks filter banyak sekat
4. Kompresi nya cuman 9,2 : 1
5. portingnya terlalu mbelok
6. Leher knalpotnya lubangnya kecil
7. Manifoldnya "rada" kendor
8. Per kopling kurang keras

Trus gimana caranya mbalikin performa aselinya Thunder 125 biar galak seperti semula ?? :o

Caranya ya apa yang disebutin dari 1-8 tadi dibalik, yakni :

1. Ganti karbunya pake karbu RX King atau PE 28, buat motor 4 tak 125 cc 2 katup kayak Thunder 125 gag butuh karbu gede.

O iya, jangan lupa dibikinin adaptor buat lubang karbunya paling sekitar 50rebu di tukang bubut, biar pas masuk ke lubang boks filternya

2. Ganti kotak pengapian nya pake BRT neo-hyperband khusus Thunder 125 (gag bermaksut promosi ya, tapi emang ini TCI yang cocok buat motor ini)

Note :
TCI = Transistor Control Ignition
CDI = Capacitor Discharge Ignition
TCI beda dengan CDI, TCI lebih canggih dari CDI
Karena TCI mengggunakan transistor sedangkan CDI menggunakan kapasitor

foto :brt.ahass

3. Pernah lihat corong hitam di boks filter Thunder 125 ? Itu terdapat 3 baut, lepas aja part itu. Aliran udara jadi lebih deras.

4. Gasket antara head dan blok bisa dilepas, lhohh,,,, botjorr dong kompresinya entar. Enggak, selama head atau blok nggak dipapas alias masih utuh dan bersih, dan jangan diamplas lhoh permukaan head+bloknya, ini yang bikin kompresi botjorrrr.

5. Lubang porting bagian atas dikikis pakai bor tuner sebanyak 2 mm, kiri kanan 1 mm untuk lubang inlet lalu untuk lubang ex nya 2,5 mm atas dan 1 mm kiri-kanan,
kulit jeruknya dihaluskan, tapi jangan sampai mengkilat kayak kaca ya, cukup mengkilat tapi rada buram, biar bensin nggak mengembun, bisa brebet ntar kalo ada bensin ngembun.

Sebelum

Sesudah

6. Yang ini cukup ganti knalpotnya pake knalpot ori Suzuki Satria FU 150. Kenapa nggak knalpot racing aja. Karena satu..... yakni torsi dan dan power ngisi terus dari 1000 rpm sampai 10500 rpm.
Beda dengan knalpot racing yang kalo nggak torsinya doank ya powernya doank yang nendang.
Jangan lupa, knalpot FU nggak klop dengan Thunder, jadi mesti dibawa ke tukang knalpot buat ditekuk.

7. Untuk yang ini, banyak orang nggak tahu kalo -mungkin- beberapa Thunder 125 manifoldnya "sedikit" bocor, itu karena klemnya terlalu kecil. Solusinya cukup diganti dengan klem radiator yang seukuran manifold Thunder 125, ini banyak kok bengkel yang jual. Motor drag pun rata-rata menggunakan klem ini, karena cukup kuat.

8. Ganjal per koplingnya pakai ring patah setebal 2 mm. Ini bikin tarikan enteng (kadang ban depan sampai ngangkat kalo terlalu nafsu mbetotnya, hehehe :D )

foto : alandindoblack
---------------------------------------------------------
Nah, kurang lebih kayak gitu cara bikin kentjang Thunder 125...... Sebenernya bukan bikin kenceng sih, tapi lebih ke mengembalikan karakter aseli Thunder 125 yang galak. Kan basic mesin Thunder 125 itu dari Suzuki DR-Z 125 yang galak punya. Kayak gambar di bawah ini neeh: