Tematis Performa Motor Sport Ala Bengkel
Upgrade Pulsar 180 DTS-i & 200 DTS-i, Pilih Bore-up Atau PNP?
Paket upgrade
performa untuk Bajaj Pulsar disediakan dalam berbagai pilihan. Ada yang
naik kapasitas (bore-up), ada juga yang mengoptimalkan kondisi
standarnya dengan berbagai produk.
“Tinggal sesuaikan dana,” jelas Kiki
Goestiawan dari Joery Racing di daerah Kebon Jeruk, Jakbar. “Kalau
Pulsar 180 mau naik cc jadi 200 cc, dijamin tak sampai Rp 500 ribu,”
promosi Said dari MJ Motor di Arteri Pondok Indah, Jaksel.
Pria bertubuh gempal ini punya kiat rombakan yang mengutamakan parts orisinal. “Saya enggak berani ngakal-ngakalin, karena mementingkan durabilitas,” jelas Juki, panggilan akrab Kiki Goestiawan bos JR.
Jadi kalau ada Bajaj Pulsar 180 cc mau naik cc jadi 200 cc bisa menghabiskan dana sekitar Rp 2,5 juta. “Tak sesederhana yang dibayangkan, karena saya mewajibkan turun mesin untuk sekalian blueprinting ulang alias re-blueprinting,” ungkapnya.
Pengerjaan tak hanya mengganti piston, tetapi meliputi setting ring (washer) gigi transmisi, setting karbu, atur ulang kompresi, berikut porting dan polish. Ditambah ganti per klep, per kopling, papas kepala piston (valve clearance), hingga ganti kem pakai punya Pulsar 200 DTS-i.
Kalau bicara bore-up, pakai piston Yamaha Scorpio (70 mm), ubahan bisa lebih kompleks karena liner silinder dan setang piston mesti diganti. “Saya ogah ngakalin pen piston dengan cara verbos atau bubut,” terang Juki.
Caranya pakai setang piston dari moge Jepang seharga Rp 1,1 juta. Centering kruk as juga jadi menu wajib. “Mahal tetapi aman layaknya standar pabrik,” jelas pria berambut tipis ini. Makanya paket versi Joery Racing untuk 215 cc mencapai Rp 5 juta.
Pria bertubuh gempal ini punya kiat rombakan yang mengutamakan parts orisinal. “Saya enggak berani ngakal-ngakalin, karena mementingkan durabilitas,” jelas Juki, panggilan akrab Kiki Goestiawan bos JR.
Jadi kalau ada Bajaj Pulsar 180 cc mau naik cc jadi 200 cc bisa menghabiskan dana sekitar Rp 2,5 juta. “Tak sesederhana yang dibayangkan, karena saya mewajibkan turun mesin untuk sekalian blueprinting ulang alias re-blueprinting,” ungkapnya.
Pengerjaan tak hanya mengganti piston, tetapi meliputi setting ring (washer) gigi transmisi, setting karbu, atur ulang kompresi, berikut porting dan polish. Ditambah ganti per klep, per kopling, papas kepala piston (valve clearance), hingga ganti kem pakai punya Pulsar 200 DTS-i.
Kalau bicara bore-up, pakai piston Yamaha Scorpio (70 mm), ubahan bisa lebih kompleks karena liner silinder dan setang piston mesti diganti. “Saya ogah ngakalin pen piston dengan cara verbos atau bubut,” terang Juki.
Caranya pakai setang piston dari moge Jepang seharga Rp 1,1 juta. Centering kruk as juga jadi menu wajib. “Mahal tetapi aman layaknya standar pabrik,” jelas pria berambut tipis ini. Makanya paket versi Joery Racing untuk 215 cc mencapai Rp 5 juta.
Benahi velocity. khas Joery Racing |
Bore up 200 atau 215 cc? |
Paket Hidrogen ala Dasya Motor |
MJ Motor
Lain lagi cara Said dalam merombak kapasitas mesin. Bila mau naik cc dari 180 jadi 200 cc cukup butuh dana sekitar Rp 500 ribu. “Tak perlu turun mesin, karena hanya mengganti piston,” jelas Said.
Kalau bicara budget Rp 2,5 juta, Said menyiapkan paket karbu Keihin PE28 baru dan knalpot racing aftermarket dari Stanley untuk melengkapi bore-up pakai piston Scorpio.
“Boring pakai liner mesin diesel, dan lubang pen piston Scorpio diperbesar 1 mm menyesuaikan diameter pen setang piston Pulsar,” jelas pria bertubuh langsing ini. Kepala silinder di-porting dan polish, atur ulang kompresi.
Dysha Motor
Hendri Martin punya cara sendiri buat meningkatkan tenaga Pulsar 180 dan 200 DTS-i. Dengan pasang hidrogen kit lengkap dengan modulator dan optimalisasi mesin dengan pelumas khusus. Ditambah perangkat elektronik seperti DC Booster, CDI Stabilizer, X-treme Fire.
Meski sifatnya PNP, hidrogen kit dibanderol Rp 1 juta lengkap dengan electronic ampere modulator akan memberi daya ledak lebih baik, apalagi setelah sistem pengapian dibenahi pakai X-treme Fire dan DC Booster plus CDI Stabilizer. “Kemampuan asli mesin India ini dimaksimalkan sampai batas optimum,” tutur Hendri lagi.
Pelumas khusus kayak Xado Revitalizant dan VeryLube Turbo akan memadatkan kompresi dan ngurangi gesekan di piston hingga 70%. Cara ini bisa menaikkan 0,5 dk. Apalagi bila bahan bakar dicampur MNS Bio-Nano yang notabene bio-ethanol 99%.
Udara murni sebagai pendukung pengabutan homogen juga dibenahi lewat penambahan Magic-Jet. Paket dibanderol Rp 2-2,5 juta ini, konon bisa menambah performa plus menghemat bahan bakar hingga 100%.
Pilih saja mana suka!
Lain lagi cara Said dalam merombak kapasitas mesin. Bila mau naik cc dari 180 jadi 200 cc cukup butuh dana sekitar Rp 500 ribu. “Tak perlu turun mesin, karena hanya mengganti piston,” jelas Said.
Kalau bicara budget Rp 2,5 juta, Said menyiapkan paket karbu Keihin PE28 baru dan knalpot racing aftermarket dari Stanley untuk melengkapi bore-up pakai piston Scorpio.
“Boring pakai liner mesin diesel, dan lubang pen piston Scorpio diperbesar 1 mm menyesuaikan diameter pen setang piston Pulsar,” jelas pria bertubuh langsing ini. Kepala silinder di-porting dan polish, atur ulang kompresi.
Dysha Motor
Hendri Martin punya cara sendiri buat meningkatkan tenaga Pulsar 180 dan 200 DTS-i. Dengan pasang hidrogen kit lengkap dengan modulator dan optimalisasi mesin dengan pelumas khusus. Ditambah perangkat elektronik seperti DC Booster, CDI Stabilizer, X-treme Fire.
Meski sifatnya PNP, hidrogen kit dibanderol Rp 1 juta lengkap dengan electronic ampere modulator akan memberi daya ledak lebih baik, apalagi setelah sistem pengapian dibenahi pakai X-treme Fire dan DC Booster plus CDI Stabilizer. “Kemampuan asli mesin India ini dimaksimalkan sampai batas optimum,” tutur Hendri lagi.
Pelumas khusus kayak Xado Revitalizant dan VeryLube Turbo akan memadatkan kompresi dan ngurangi gesekan di piston hingga 70%. Cara ini bisa menaikkan 0,5 dk. Apalagi bila bahan bakar dicampur MNS Bio-Nano yang notabene bio-ethanol 99%.
Udara murni sebagai pendukung pengabutan homogen juga dibenahi lewat penambahan Magic-Jet. Paket dibanderol Rp 2-2,5 juta ini, konon bisa menambah performa plus menghemat bahan bakar hingga 100%.
Pilih saja mana suka!
Table Harga Upgrade Performa Bajaj Pulsar | |||
Bajaj Pulsar 180 DTS-i (200 cc) | |||
JR | MJM | DM | |
Piston kit 200 DTS-i | 175 ribu | 175 ribu | - |
Camshaft 200 DTS-i | 156 ribu | - | - |
Paking kepala silinder | 18 ribu | 18 ribu | - |
Paking blok silinder | 4 ribu | 4 ribu | - |
Sil Klep | 20 ribu | - | - |
Per klep moge | 350 ribu | - | - |
Per kopling custom | 175 ribu | - | - |
Hidrogen kit | - | - | 1 juta |
Dc booster | - | - | 350 ribu |
X-treme Fire | - | - | 175 ribu |
CDI Stabilizer | - | - | 300 ribu |
Magic jet | - | - | 350 ribu |
XADO Revitalizant | - | - | 125 ribu |
Verylube Turbo | - | - | 20 ribu |
Jasa seting dan bubut | 1,6 juta | 150 ribu | 50 ribu |
Total | 2,498 juta | 347 ribu | 2.370 juta |
Garansi | 2 bulan | 1 bulan | 3 bulan |
Bajaj Pulsar 200 DTS-i (215 cc) | |||
Bore up Scorpio 70 mm | 260 ribu | 260 ribu | - |
Silinder blok | 1.1 juta | 500 ribu | - |
Camshaft Custom Grind | 500 ribu | - | - |
Paking kepala silinder | 18 ribu | 18 ribu | - |
Paking blok silinder | 4 ribu | 4 ribu | - |
Sil klep | 20 ribu | 20 ribu | - |
Per klep moge | 350 ribu | - | - |
Per kopling moge | 175 ribu | - | - |
Karbu PE 28 | - | 550 ribu | - |
Knalpot racing Stanley | - | 650 ribu | - |
Kabel gas + Spuyer PE28 | - | 70 ribu | - |
Hidrogen kit | - | - | 1 juta |
Dc booster | - | - | 350 ribu |
X-treme Fire | - | - | 175 ribu |
CDI Stabilizer | - | - | 300 ribu |
Magic jet | - | - | 350 ribu |
XADO Revitalizant | - | - | 125 ribu |
Verylube Turbo | - | - | 20 ribu |
Jasa seting dan bubut | 2,4 juta | 400 ribu | 50 ribu |
Total | 4.827 juta | 2.472 juta | 2.370 juta |
Garansi | 2 bulan | 1 bulan | 3 bulan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar