Selasa, 29 Januari 2013

SETTING GIGI RASIO FOR DRAG BIKE

SETTING GIGI RASIO FOR DRAG BIKE


SETTING GIGI RASIO
SETTING GIGI RASIO FOR DRAG BIKE penggemar penggemar balap bahkan modifikasi, seperti mengubah lingkar roda skubek alias skuter bebek. Entah menggunakan yang lebih besar atau lebih kecil. Para buanyak alasan! Karena virus bisa mengikuti alias tren modif, atau hanya mengejar percepatan."Tapi, ketika lingkar roda (pelek) sudah berubah, harus disesuaikan lagi. Salah satunya, gigi rasio," ujar Nanang Gunawan, pemilik MCC Motorsport di Jl. Batu Ampar I, No 100, Condet, Jakarta Timur.Karena menurut pria yang hafal tentang rasio roda gigi sekaligus untuk membuat rasio ini, perhitungan akan berbeda dari menjalankan motor. Ya! Perbedaan ketika menggunakan 14-inch roda lingkar diubah menjadi 17 inci. Dan sebaliknya.
"Jelas, ketika sepeda mempercepat. Dalam kondisi mesin standar atau bore-up, 14-inci velg akan lebih cepat dari 17-inch rims," ​​tambah pria yang katanya sudah melempar tulang ke pasukan rasio gigi penelitian ini balap Suzuki tim.

Namun, karena penggantian dari roda kecil masih akan resiko yang besar. "Akselerasi lebih berat tapi top speed akan lebih tinggi," kata Cokky, pemilik JP Racing Bintaro. Doi, juga sering bermain di balap pasar senggol skubek. Jadi, memahami juga tentang rasio.

Jadi ini menunjukkan bahwa kedua orang menanggung ketika mesin sudah habis dan diganti lingkar roda, rasio harus diubah. Jangan hanya mengganti rol aja. Bisa menggunakan lebih rasio ringan atau berat, tergantung kebutuhan.
Tapi ketika menaikkan atau menurunkan rasio, tidak dapat dari apapun! Apalagi di skubek! Jika bebek atau sport, ada final gear untuk transfer daya. Tapi untuk skubek, ada juga fungsi seperti gigi rolleryang akhir.

"Perhitungan lain, pastikan tenaga mesin tenaga mesin besar,. Tentu berbeda dengan mesin daya kecil," kata Nanang pusat penelitian untuk rasio gigi juga skubek. Ya! Logikanya, tenaga mesin lebih besar dari motor dapat memberikan lebih cepat untuk target daripada mesin yang lebih kecil. Gunakan rasio terlalu enteng, sehingga napas bermotor lebih cepat.

Pakai rasio berat, membuat sepeda jadi lebih lama awalan. Bingung? Tidak! Di sini, kita mencoba untuk menghitung dengan yuk aja!
Ambil contoh Yamaha Mio. Produsen garputala Gigi rasio standar skubek, pakai mata 13/40. Ketika memakai pelek 14 inci, maka perhitungan rasio menjadi 13/10 = 14 / X. Maka X = 43,076. Nah, serta skubek sudah mengganti ban 17 inci. X menghitung harus 43,076.

Karena jika kita menggunakan 17 inci yang sama namun rasio. Jadi tumbuh sejumlah besar alias berat. Ya, 13/40 = 17 / X X = 52,307. Sekarang, ini adalah penyebab skubek berlari lambat ketika mengubah rims lebih besar tapi kecepatan masih lebih besar.

Nah, biarkan aku berjalan lebih mantap melaju alias. "Seting perlu memprogram ulang Gigi Rasio Hubungan Pelek Dan Rasio" untuk menggantikan rasio yang tepat. Di pasaran, sudah ada gigi rasio aftermarket. Harga jual, mulai dari Rp 350 ribuan, tergantung merek.

Tanpa merek panggilan, ada dua gigi rasio ditawarkan. Ya, ukuran 15/40 dan 15/39 mata mata. Kedua rasio ini, bisa menjawab kekurangan skubek berpelek 17 inci. Itu karena perhitungan rasio, rada mirip dengan gigi rasio standar.

Hitung? Oke! 15/40 = 17 / X sehingga X = 45,333. Tetapi jika Anda ingin lebih enteng lagi, silakan memakai ukuran 15/39. Karena hasil, 15/39 = 17 / X maka X = 44,155. Begitunya, roda yang lebih besar, saya juga dipercepat lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar