SETTING GIGI RASIO FOR DRAG BIKE
SETTING GIGI RASIO FOR DRAG BIKE penggemar
penggemar balap bahkan modifikasi, seperti mengubah lingkar roda skubek
alias skuter bebek. Entah menggunakan yang lebih besar atau lebih
kecil. Para buanyak alasan! Karena virus bisa mengikuti
alias tren modif, atau hanya mengejar percepatan."Tapi, ketika lingkar
roda (pelek) sudah berubah, harus disesuaikan lagi. Salah satunya, gigi
rasio," ujar Nanang Gunawan, pemilik MCC Motorsport di Jl. Batu Ampar I,
No 100, Condet, Jakarta Timur.Karena menurut pria yang hafal tentang
rasio roda gigi sekaligus untuk membuat rasio ini, perhitungan akan
berbeda dari menjalankan motor. Ya! Perbedaan ketika menggunakan 14-inch
roda lingkar diubah menjadi 17 inci. Dan sebaliknya.
"Jelas,
ketika sepeda mempercepat. Dalam kondisi mesin standar atau bore-up,
14-inci velg akan lebih cepat dari 17-inch rims," tambah pria yang
katanya sudah melempar tulang ke pasukan rasio gigi penelitian ini balap
Suzuki tim.
Namun, karena penggantian dari
roda kecil masih akan resiko yang besar. "Akselerasi lebih berat tapi
top speed akan lebih tinggi," kata Cokky, pemilik JP Racing Bintaro.
Doi, juga sering bermain di balap pasar senggol skubek. Jadi, memahami
juga tentang rasio.
Jadi ini menunjukkan bahwa kedua
orang menanggung ketika mesin sudah habis dan diganti lingkar roda,
rasio harus diubah. Jangan hanya mengganti rol aja. Bisa menggunakan
lebih rasio ringan atau berat, tergantung kebutuhan.
Tapi
ketika menaikkan atau menurunkan rasio, tidak dapat dari apapun!
Apalagi di skubek! Jika bebek atau sport, ada final gear untuk transfer
daya. Tapi untuk skubek, ada juga fungsi seperti gigi rolleryang akhir.
"Perhitungan lain, pastikan
tenaga mesin tenaga mesin besar,. Tentu berbeda dengan mesin daya
kecil," kata Nanang pusat penelitian untuk rasio gigi juga skubek. Ya!
Logikanya, tenaga mesin lebih besar dari motor dapat memberikan lebih
cepat untuk target daripada mesin yang lebih kecil. Gunakan rasio
terlalu enteng, sehingga napas bermotor lebih cepat.
Pakai rasio berat, membuat sepeda jadi lebih lama awalan. Bingung? Tidak! Di sini, kita mencoba untuk menghitung dengan yuk aja!
Ambil
contoh Yamaha Mio. Produsen garputala Gigi rasio standar skubek, pakai
mata 13/40. Ketika memakai pelek 14 inci, maka perhitungan rasio menjadi
13/10 = 14 / X. Maka X = 43,076. Nah, serta skubek sudah mengganti ban
17 inci. X menghitung harus 43,076.
Karena jika kita menggunakan 17
inci yang sama namun rasio. Jadi tumbuh sejumlah besar alias berat. Ya,
13/40 = 17 / X X = 52,307. Sekarang, ini adalah penyebab skubek berlari
lambat ketika mengubah rims lebih besar tapi kecepatan masih lebih
besar.
Nah, biarkan aku berjalan lebih
mantap melaju alias. "Seting perlu memprogram ulang Gigi Rasio Hubungan
Pelek Dan Rasio" untuk menggantikan rasio yang tepat. Di pasaran, sudah
ada gigi rasio aftermarket. Harga jual, mulai dari Rp 350 ribuan,
tergantung merek.
Tanpa merek panggilan, ada dua
gigi rasio ditawarkan. Ya, ukuran 15/40 dan 15/39 mata mata. Kedua rasio
ini, bisa menjawab kekurangan skubek berpelek 17 inci. Itu karena
perhitungan rasio, rada mirip dengan gigi rasio standar.
Hitung? Oke! 15/40 = 17 / X
sehingga X = 45,333. Tetapi jika Anda ingin lebih enteng lagi, silakan
memakai ukuran 15/39. Karena hasil, 15/39 = 17 / X maka X = 44,155.
Begitunya, roda yang lebih besar, saya juga dipercepat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar